Monday, April 6, 2020

BAB II - DEMAM KURO

  • Penyakit Malaria, Quartana dan Tertiana yang terus menerus mengganas di daerah pekerjaan Dr. Hakam. Rawa-rawa yang besar dan lebar sepanjang tepi Sungai Indragiri atau Kuantan adalah sarang nyamuk-nyamuk malaria. Tidur berkelambu harus, supaya kurang digigit nyamuk pada malam hari. Tiap memeriksa kampung menjadi rutin mengambil darah pasien buat diperiksa apa ada kuman malaria apa tidak. Orang-orang kampung yang kebal atau imun karena telah berkali-kali kena penyakit malaria. Pasien malaria-otak mengamuk. Pemberantasan malaria yang intensif dengan obatan dan irrigasi. Mengumpulkan larva nyamuk malaria dari kolam, rawa buat menentukan bangsa nyamuk yang ada dan sedang musim. Banyak pasien wanita dalam hamil berpenyakit malaria. Pasien hamil, sakit malaria, melahirkan anak kembar tiga. Sipir gila dan orang gila tahanan. Si Ali mengaku menantu Nabi Mohammad dan mencari isterinya Fatimah dan mengira isteri Kontrolir Belanda, adalah Fatimah yang dicari-cari. Mulai perbedaan faham dengan sep-dokter Dr. Peruhuman, dokter residen di Tanjung Pinang. Dr. Hakam menulis artikel ilmiahnya dalam majalah ilmu kedokteran tentang buok atau gondok “Struma Endemica”. Bersedia-sedia menghadapi soal baru.

*****
DEMAM KURO

Dr. Hakam asyik memeriksa parasit malaria

___ proses pengetikan

No comments:

Post a Comment